logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 15 Part 3

Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 15 Part 3. Ternyata alas an Kyung Soo membantu Myeong Han dan berani melawan kakek Choo, semua itu karena Kyung Soo ingin membuat pembunuh anaknya di gantung secepat mungkin. Pada dasarnya Kyung Soo tidak jahat, tapi karena dendamnya pada pembunuh anaknya itu, dia pun sekarang menjadi penjahat.


Sinopsis God’s Gift – 14 Days Episode 15 Part 3 !!!


Kita kembali pada Soo Hyun dan Kyung Soo yang sedang dalam perjalan ke tempat dimana Saet Byeol di sekap. Soo Hyun akhirnya tahu kalau Kyung Soo melakukan semua kejahatan itu hanya untuk mengeksekusi pembunuh Min Woo. Soo Hyun lalu mengeluarkan foto yang diambil dari kamar Tae Oh, dia bertanya apa Kyung Soo yang mengambil foto itu dan dia juga yang membunuh wanita didalam foto.


‘Kalian berdua…. Kau dan  orang itu…. Mengatakan hal yang sama.” Keluh Kyung Soo.

“Cepat jawab aku.” Pinta Soo Hyun memaksa, tapi Kyung Soo tak mau membicarakan masalah itu.



Kyung Soo teringat pada saat Myeong Han berjanji kalau tak akan lama lagi eksekusi akan dilakukan dan pembunuh Min Woo juga akan dimasukkan ke dalam daftar orang 2 yang dieksekusi. Dan untuk imbalannya Myeong Han menyuruh  Kyung Soo menabrak orang yang ditugaskan membunuh Bong Sub dengan mobil dari yayasan malaikat.



Kyung Soo dan Soo Hyun sampai di tempat penyekapan Saet Byeol, namun sayangtempat itu sudah kosong. Saet Byeol tidak ada disana lagi. Sebenarnya Kyung Soo tak tau apa yang sudah terjadi, tanpa berkata apapun Kyung Soo langsung melepas borgol dan pergi.

Soo Hyun berusaha menghalangi kepergian Kyung Soo dengan menghadang di depan mobil Kyung Soo, tapi Kyung SOo tak memperdulikannya, dia tetap melajukan mobilnya. Untungnya saja ada Dong Chan datang dan menyelamatkan SOo Hyun dari tabrakan mobil Kyung Soo.

Dong Chan bertanya apa yang sudah terjadi, dengan panik SOo Hyun memberitahunya kalau Saet Byeol tidak ada di dalam. Yups! Mereka kehilangan dua-duanya, Saet Byeol tidak dapat dan barang bukti sudah diserahkan.


Dong Chan langsung mengejar Kyung Soo sedangkan Soo Hyun masuk ke ruangan dimana Saet Byeol di sekap. Soo Hyun melihat gambar yang Saet Byeol buat di mainan yang sudah dia rangkai. Tepat disaat itu Dong Chan menelpon dan melapor kalau dia kehilangan jejak Kyung Soo.

“Dong Chan aku menemukan sesuatu yang aneh. Aku sekarang akan pergi ke rumah, jadi nanti kita bertemu di kantormu.” Ucap Soo Hyun.

Sesampai di rumah Soo Hyun langsung masuk kekamar Saet Byeol tanpa berkata sepatah katapun pada Ji Hoon, bahkan dia juga tak memperdulikan Ji Hoon yang memanggilnya. Ketika  di dalam kamar Saet Byeol, Soo Hyun teringat saat dia dan Dong Chan memasang kamera cctv di kamar Saet Byeol. Dan pada saat merasa kondisi sudah aman karena Bong Sub sudah ditangkap, mereka pun melepas semua kamera dan ternyata ada satu kamera yang belum sempat mereka lepas.

Soo Hyun langsung melepas memori kamera dan melihat isinya. Setelah itu dia menujukkan isi videonya pada Dong Chan. Dari video itu, SOo Hyun baru menyadari kalau ada 3 foto dari kamera Dong Ho.



Didepan kamera, Saet Byeol meminta Dong Chan mengunjungi Soo Hyun di rumah sakit jiwa, karena Saet Byeol  juga akan pergi menjenguk ibunya. Saet Byeol juga mengatakan kalau dia menemukan 3 foto dari kamera Young Gyu. Karena Saet Byeol tidak mengetahui maksud foto itu, diapun menunjukkannya pada Dong Chan memalui kamera. Dua diantara tiga foto itu, sudah pernah dilihat Dong Chan karena Soo Hyun yang menunjukkan padanya. Dan untuk foto ketiga, Dong Chan mem-pause-nya dan bertanya siapa orang yang mengambil foto Soo Jung bersama 3 laki2 itu.

“Putra presiden dulu dipanggil ‘hephaestus’.” Jawab Soo Hyun.

“Kalau begitu orang yang sudah membunuh Soo Jung bukanlah ‘pria bertato’?”

Soo Hyun mengiyakan, kalau yang membunuh Soo Jung  bukanlah Kyung Soo melainkan putra Kim Nam Joon. Dan dengan yakin, Soo Hyun berkata kalau orang dibalik semua ini, bukanlah Myeong Han melainkan Kim Nam Joon.

“Kim Nam Joon ingin menempatkan seseorang sebagai pelaku kejahatan dan dengan mengeksekusi kakakmu, dia mencoba untuk selamanya menutupi kesalahan putranya. Tapi setelah barang peninggalan pembunuh Cha Bong Sub ditemukan, dan Ji Woon mengetahuinya, semuanya jadi berantakan. Jika barang peninggalan itu terekspos ke dunia, pembunuh berantai Moojin akan diselidiki ulang.”

“Dan putranya tidak akan selamat.” Tambah Dong Chan.

“Ini bukan hanya putra presiden yang melakukannya, tapi presiden sendiri yang menyembunyikan itu. Jadi dia bahkan sampai menculik Saet Byeol karena sangat menginginkan barang2 itu. Tapi…  meskipun kita kembali ke 14 hari sebelumnya… bahkan jika Han Ji Hoon memang bajingan sinting…  tidak mungkin dia tidak akan menyerahkan barang2 itu dalam situasi dimana Saet Byeol diculik. Kenapa Saet Byeol  tidak bisa kembali dengan selamat? Waktu itu juga seperti ini. Bahkan jika kita menyerahkan barang2 itu. Kenapa mereka tidak mengembalikan Saet Byeol. Kenapa Kim Nam Joon….?”tanya Soo Hyun penasaran.


Tepat disaat itu, berita diTV menampilkan putra presiden yang bersyukur karena anaknya selamat. Melihat itu, Soo Hyun teringat kalau di tempat penyekapan juga ada TV. “Aku yakin kalau Saet Byeol melihat berita itu juga dan mengenali orang itu…. “

 
Tebakan Soo Hyun benar, karena pada saat  Saet Byeol memastikan wajah putra presiden yang ada di TV dengan yang ada di foto, tiba2 pengawal Myeong Han masuk dan mengambil foto-foto itu.

Ho Gook sedang bersiap2 bekerja, melihat kakaknya yang terlihat seperti orang frustasi, diapun bertanya ada apa?

“Kenapa Ji Gook, yang melindungi Negara, tinggal seperti ini tanpa kekayaan dan kemakmuran? Aku akan menghentikan semua ini!”keluah Ji Gook dan pergi. Melihat buku catatan milik Ji Gook, Ho Gook pun membukanya dan melihat isinya.

Pengawal Myeong Han bertanya pada Saet Byeol apa Saet Byeol  tahu tentang foto yang dia pegang. Saet Byeol pun menjawab kalau dia tidak tahu. Dari balik pintu kita melihat Myeong Han bersembunyi.

Myeong Han lalu berkata pada seseorang kalau Saet Byeol tahu tentang foto itu dan dia menyuruh orang tersebut membunuhnya.


Soo Hyun dan Dong Chan pergi ke rumah sakit untuk menemui putra presiden, tapi karena tidak diperbolehkan, Soo Hyun hanya menitipkan sesuatu pada penjaga untuk disampaikan pada putra presiden.


Dikamar rawatnya, Kim Shin Yoo  sedang bermain bersama anak-anaknya. Saat dia melihat isi amplop dari Soo Hyun, dia langsung menyuruh istrinya membawa anak-anaknya tidur. Setelah itu, Shin Yoo  menyuruh Soo Hyun dan Dong Chan masuk untuk menemuinya.



Sebelum memulai pembicaraan, Dong Chan mengganjal pintu dengan kursi, agar para penjaganya tidak bisa masuk. Tanpa basa basi, Dong Chan langsung membuka baju Shin Yoo  bagian atas dan saat dia melihat luka bekas tusukan, Dong CHan langsung mendorongnya ke dinding.

"Apakah itu kau, bajingan? orang yang sudah membunuh Soo Jung dan bajingan yang membuat kakakku jadi seorang pembunuh?" tanya Dong Chan.

"benar, aku yang membunuh perempuan jalang itu. Aku juga yang menjebak kakakmu. lalu?" aku SHin Yoo  dengan santai.

Flashback!!!

Saat itu, Shin Yoo  bersama dua temannya mengunjungi Moojin. Mereka bertiga adalah sahabat Jin Woo. Untuk menyambut kedatangan mereka bertiga, Jin Woo  memberikan pada mereka jam tangan  yang merupakan kenang2an untuk semua orang yang mengikuti festival memancing. jam tangan itu juga unik, jam itu bisa menyala di tempat gelap.



Tepat disaat itu Soo Jung melintas bersama Dong Ho. Kakak Tae Oh langsung memanggilnya. Mengira kalau Jin Woo yang memanggilnya, Soo Jung pun menghampiri. Kakak Tae Oh yang menyukai kecantikan Soo Jung langsung mengajaknya berfoto bersama. Tentu saja Soo Jung tak menolaknya. Awalnya kakak Tae Oh ingin meminta Dong Ho untuk mengambilkan gambar mereka, tapi Shin Yoo  malah menawarkan diri untuk memotokannya.



Mereka mengambil latar di samping danau. Dong Ho yang masih ikut bersama mereka, juga ikut mengambil gambar dengan menggunakan kameranya sendiri.

"Siapa orang lambat itu?" tanya kakak Tae Oh saat melihat Dong Ho ikut mengambil gambar.

"Apa maksudmu 'orang lambat'? jangan bicara tanpa berpikir." ucap Joo Seo dengan nada marah dan langsung pergi.

Kakak Tae Oh tak mengerti kenapa Joo seo tiba2 marah, sampa Jin Woo memberitahunya kalau Shin Yoo  sangat anti dengan kata lambat. "Shin Yoo, pincang di kakinya. dia paling benci kata lambat."

"Shin Yoo?" tanya kakak Tae Oh terkejut. "Apa maksudmu dia pincang? Dia tampak  normal."

"Hanya saat dia berlari. Dia pasti terluka kakinya saat dia masih muda. Jadi, semua anak-anak di sekolah di Amerika mengolok2nya, dengan panggilan Hephaestus." jelas Jin Woo.

"Memangnya aku tahu itu? yah, orang itu sangat sensitif." jawab kakak Tae Oh.



Malamnya, SHin Yoo  minum2 sampai mabuk bersama ketiga temannya. Shin Yoo yang merasa bosan hanya minum bir, langsung mengajak teman2nya untuk menghisap heroin. Semuanya setuju dan mereka menggunakan rumah tua sebagai tempat nge-drag. Mereka semua teler, Shin Yoo terbangun karena merasa kedinginan. Dia menemukan jaket milik Dong Chan dan langsung memakainya.

Tepat disaat itu, Soo Jung masuk dan mengira kalau Shin Yoo adalah Dong Chan. Namun saat Shin Yoo menoleh, tentu saja Soo Jung langsung terkejut ditambah lagi dia melihat Jin Woo dan kedua temannya teler.

"apa yang sudah kalian lakukan?" tanya SOo Jung.



Shin Yoo berusaha membuat Soo Jung diam tapi karena caranya yang salah, sehingga membuat SOo Jung meronta dan menyebut Shin Yoo 'bajingan pincang'! Di panggil pincang tentu saja emosi Shin Yoo jadi tak stabil ditambah lagi dia dalam pengaruh obat-obatan, tanpa belas kasihan Shin Yoo mencekik Soo Jung sampai mati. Sebelum kehabisan nafas, Soo Jung sempat menusukkan tusuk kondenya  ke pundak Shin Yoo.


Setelah membunuh Soo Jung, Shin Yoo langsung melarikan diri. Dia terlihat seperti orang linglung dan sangat ketakutan. Tepat disaat itu, seseorang menelponnya, pada orang yang menelponnya itu, Shin Yoo mengaku kalau dia sudah membunuh orang. Dia meminta orang itu menolongnya.


Tak berapa lama, Myeong Han datang untuk menolong SHin Yoo. Myeong Han langsung melepas jaket yang Shin Yoo pakai dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Sedangkan sisanya dia yang mengurus semua.



Kembali pada Dong Chan  yang akhirnya tahu cerita yang sesungguhnya. Shin Yoo sendiri, bukannya merasa bersalah atas apa yang dia lakukan, dia malah menyuruh Dong Chan tetap diam, "Aku tidak akan menyebabkan situsai yang berat... kakakmu tidak perlu menderita seperti seekor anjing dalam penjara, huh?"

Mendengar itu tentu saja Dong Chan terpancing emosi, "Kau sudah selesai bicara?" ucap Dong Chan yang kemudian langsung membanting Shin Yoo ketempat tidurnya dan mencekiknya. "Kau pasti ingin mati sekarang kan?"

"benar. coba saja membunuhku. tapi kalian.... kalian tahu siapa aku saat kalian datang kesini. aku.... adalah putra presiden."



Bukannya takut, Dong Chan malah tertawa, "Memangnya kenapa? itu sebabnya bajingan sepertimu harus mati! mati! mati ! mati !" ucap Dong Chan yang terus mengencangkan cekikkan.

Soo Hyun yang juga ada disana berusaha menghentikan Dong Chan. Namun Dong Chan malah terus mengencangkan cekikannya.

bersambung
Sinopsis God's Gift - 14 Days episode 16 dari mbak ayu.

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

sist , bikin sinopsis film wonderful mama donk ..

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger